Advertisement
Senin, 6 Oktober 2025

ITB Bangun Fasilitas Riset untuk Inovasi Energi, Pangan, dan Lingkungan

By Editorial September 9, 2025
Rektor ITB bersama jajaran eksekutif Pertamina dan Paragon Corp berpose di depan Gedung Molecular Engineering and Functional Materials yang baru diresmikan di Kampus ITB Ganesha. [ITB University]

Institut Teknologi Bandung (ITB) meresmikan Gedung Labtek XV yang secara resmi dinamakan Molecular Engineering and Functional Materials Building, pada Kamis (7 Agustus 2025) di Kampus ITB Ganesha.

Peresmian tersebut menandai selesainya pembangunan fasilitas baru hasil kolaborasi antara ITB, PT Pertamina (Persero), dan PT Paragon Technology and Innovation.

Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., menyampaikan bahwa gedung yang dibangun sejak November 2023 di atas lahan bekas Gedung Kimia Lama ini berfungsi sebagai fasilitas modern dan terintegrasi yang memiliki peran penting dalam pendidikan dan riset di tingkat molekuler serta penerapannya di berbagai bidang, termasuk energi, kesehatan, pangan, lingkungan, dan pengembangan material.

Fasilitas ini diharapkan mampu menjawab tantangan global di bidang elektronik, sensor, penyimpanan energi, serta teknologi lain yang berkontribusi pada berbagai aspek pembangunan berkelanjutan.

“Dengan fasilitas terintegrasi ini, kami berharap dapat menghasilkan lebih banyak karya ilmiah yang aplikatif, pengalaman pembelajaran inovatif, serta solusi nyata yang bermanfaat bagi bangsa,” ujar Prof. Tatacipta dalam pernyataan resminya.

CEO Paragon Corp, Harman Subakat, menyampaikan harapannya agar Gedung Labtek XV ITB dapat menjadi pintu lahirnya inovasi-inovasi besar—sebuah tempat di mana perubahan dimulai.

“Kami percaya bahwa setiap percobaan, sekecil apa pun, adalah langkah awal menuju solusi yang berdampak. Di tangan para inovator muda, teknologi bukan sekadar alat, melainkan jembatan menuju peradaban yang lebih baik,” ujarnya.

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menegaskan bahwa pembangunan fasilitas ini merupakan bagian dari upaya memajukan sektor pendidikan di Indonesia.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang berkomitmen membangun masa depan bangsa melalui pendidikan.

“Gedung ini hanyalah awal, bukan akhir. Ini menandai dimulainya perjalanan panjang, sekaligus permulaan kolaborasi yang lebih erat ke depan,” katanya.

Acara peresmian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti, kemudian tur keliling gedung.

Dengan hadirnya Gedung Molecular Engineering and Functional Materials, ITB menegaskan kembali komitmennya dalam memperkuat ekosistem riset dan inovasi kolaboratif antara akademisi dan industri.

Fasilitas ini diharapkan menjadi pusat unggulan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus memperkuat kontribusi ITB dalam menjawab tantangan nasional maupun global di bidang rekayasa molekuler dan material fungsional. (*)

By Editorial September 9, 2025